PUISIKU

tersenyumlah saat kau mengingat ku
karena saat itu aku selalu merindukanmu
menangislah saat kau merindukanku 
karena pada saat itu aku tak berada di sampingmu.
tapi pejamkanlah mata indahmu itu
karena saat itu aku akan terasa didekatmu
mungkin tubuh ini tak bisa selalu didekatmu
namun hati jiwa dan rinduku hanyalah milikmu.
kehidupan terasa kosong tanpamu.
mata yang selalu memperhatikanku
mulut yang selalu menegurku
telinga yang selalu mendengarkanku 
pikiran yang selalu merindukanku 
jiwa yang menjadi milikku
dan sosok dimana aku bisa melihat keindahan cinta
kini semuanya dapat kurasakan denganmu
kau takkan bisa bebas dari pikiranku 
dan bagaimana mungkin aku terbang mencari sosok yang lain?
sedangkan sayap sayapku telah patah karenamu. 
betapapun hati telah terpikat oleh sosok terang dalam kegelapan, sosok yang menerangi, sosok yang menghidupkan cahaya dan menghangatkanku
dan aku ingin sosok itu yang menemaniku disini.